Jakarta PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengumumkan daya kerja kuartal I 2024 yang usai pada 31 Maret 2024. Pada periode hal yang demikian, AKR Corporindo membukukan pendapatan Rp 9,81 triliun atau susut 10,47 persen dibandingi pendapatan kuartal I 2023 yang sebesar Rp 10,96 triliun.
Berbarengan dengan turunnya daftar sbobet pendapatan, muatan pokok pendapatan pada kuartal I 2024 turun menjadi Rp 8,92 triliun dari Rp 9,89 triliun pada kuartal I 2023. Walhasil, perseroan mengantongi laba bruto Rp 894,1 miliar pada kuartal I 2024, turun dari Rp 1,07 triliun pada kuartal I 2023.
Memberitakannya laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan isu Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (25/4/2024), pada kuartal I 2024 perseroan membukukan muatan biasa dan administrasi Rp 218,58 miliar dan muatan penjualan Rp 22,38 miliar.
Penjualan Aset
Berbarengan dengan itu, perseroan membukukan laba atas penjualan atau pengalihan aset konsisten senilai Rp 9,65 juta, laba selisih kurs Rp 24,18 miliar, pendapatan usaha Rp 15,92 miliar, dan muatan usaha lainnya Rp 927,57 juta.
Pada periode ini, perseroan membukukan penghasilan keuangan Rp 85,4 miliar, pajak final terkait penghasilan keuangan Rp 17,01 miliar, muatan keuangan Rp 14,72 miliar, dan bagian atas laba entitas asosiasi Rp 17,54 miliar.
Sesudah memperhitungkan muatan pajak final dan pajak penghasilan, perseroan membukukan laba periode berjalan yang bisa diatribusikan terhadap pemilik entitas induk sebesar Rp 595,46 miliar. Laba itu turun 1,95 persen dari laba kuartal I 2023 yang tercatat sebesar Rp 607,28 miliar.
Aset perseroan sampai dengan 31 Maret 2024 naik menjadi Rp 30,42 triliun dari Rp 30,25 triliun pada akhir 2023. Liabilitas turun menjadi Rp 15,69 triliun dari Rp 16,21 triliun. Sementar aekuitas sampai 31 Maret 2024 naik menjadi Rp 30,42 triliun dari Rp 30,25 triliun pada Desember 2023.
